Pengusaha Harus Tahu! Apa Beda Bangkrut Dan Pailit, Serta Penyebabnya

Dunia bisnis memang dianggap selalu menyenangkan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, hampir semua pengusaha selalu identik dengan kesuksesan dan banyak uang. Tetapi yang harus Anda ketahui, pengusaha juga dekat dengan bangkrut dan pailit. Kedua kata tersebut mungkin sering Anda dengar, namun belum pernah Anda rasakan. Apakah Anda sudah mengetahui apa sih sebenarnya perbedaan kedua hal tersebut?

Semua pengusaha pasti selalu memimpikan bisnis yang ia jalankan berjalan mulus dan lancar tanpa ada kendala, serta selalu menghasilkan profit yang besar dan memiliki banyak cabang. Terkadang, bisnis yang dijalankan tidak sesuai dengan harapan yang dimiliki. Bisa saja bisnis yang sedang berjalan di tengah jalan dan sedang gencar-gencarnya melakukan ekspansi harus bangkrut atau di pailit. Kedua hal ini memang sangat erat dengan setiap pengusaha dan bisnisnya.

Jika Anda baru mulai usaha, pasti Anda akan takut bahkan tidak pernah memiliki keinginan mengalami kedua hal tersebut. Sebenarnya, apakah Anda sudah mengetahui perbedaan dari kedua hal yang paling ditakuti oleh semua pengusaha di dunia tersebut? Jika Anda belum mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

Bangkrut

Bangkrut

Apa itu bangkrut? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bangkrut adalah kerugian besar hingga jatuh atau kehabisan harta benda. Sehingga jika bisnis Anda bangkrut, berarti Anda sedang mengalami kerugian serta kehabisan kas operasional usaha yang membuat usaha tidak bisa berjalan dan harus berhenti hingga mendapatakan suntikan modal kembali.

Kebangkrutan bisa dibedakan dari dua faktor, yakni faktor internal maupun faktor eskternal dari bisnis yang dijalankan. Banyak sekali contoh perusahaan yang bangkrut di Indonesia maupun di dunia. Salah satunya yang mungkin hingga saat ini masih di bicarakan oleh banyak orang mengenai bangkrutnya perusahaan telepon genggam terbesar yakni Nokia.

Nokia bangkut akibat telat dalam mengikuti perubahan. Selain Nokia, cukup banyak perusahaan dunia yang mengalami kebangkrutan, seperti halnya Yahoo. Jika di Indonesia perusahaan yang bangkrut yakni maskapai penerbangan Adam Air, Ford Motor pada dan General Motor Indonesia (GMI) yang memproduksi mobil asal negeri Paman Sam, Chevrolet yang tutup pada 2016.

category : news, Bangkrut Dan Pailit