Nongkrong Di Cafe Dan Dapat Pemasukan
Generasi milenial merupakan generasi kelahiran dalam rentang tahun 1982-2004, dan mereka yang tumbuh remaja dan dewasa di era tahun 2000. Generasi ini umumnya telah memiliki pendapatan pribadi dan sangat rentan karena budaya mereka yang berbeda dengan generasi sebelumnya, contohnya dalam hal membelanjakan uang mereka. Menurut Director Digital & Technology Burson-Marsteller, Harry Deje, generasi tersebut memiliki kebiasaan konsumtif dan impulsif pada lifestyle sehingga kesulitan menabung. Hal ini terlihat dari kebiasaan mereka, salah satunya dengan kebiasaan nongkrong pada tempat-tempat seperti cafe, dan lain-lain. Meskipun zaman dulu, nongkrong diidientikkan dengan lokasi warung kopi kecil, masyarakat terutama milenial kini lebih gemar mencari tempat yang lebih nyaman meskipun harus merogoh kocek lebih dalam.
Selain untuk eksistensi dan mengunggah fotonya pada sosial media, tujuan utama mereka adalah untuk bersosialisasi dengan kerabat atau kolega. Meskipun mereka tidak menjadwalkan secara khusus pada hari apa mereka mengunjungi cafe, namun pertemuan tersebut rutin dilakukan beberapa kali dalam satu bulan. Momen berkumpul di cafetersebut juga dimanfaatkan mereka sebagai waktu berkumpul, membicarakan berbagai topik (social interaction).
Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit, setiap kunjungan harga dipatok dari Rp. 50.000,- sampai tak terbatas, tergantung dengan tingkat premium cafe yang dikunjungi dan seberapa banyak menu yang dipesan. Berbagai alasan pengunjung-pengunjung tersebut mendatangi cafe, seperti faktor makanan dan minuman yang disajikan, suasana yang nyaman dan keren untuk digunakan sebagai latar berfoto, sampai fasilitas internet wi-fi menjadi faktor kuat mengapa sebuah cafe dipilih untuk menghabiskan waktu mereka.
Perhitungan secara kasar, setiap pengeluaran yang dikeluarkan sekali datang mencapai Rp. 50.000,- dikali dengan seberapa sering Anda mengunjungi cafe tersebut, jika Anda mengunjungi tempat tersebut mencapai dua kali dalam sepekan, maka, dalam satu bulan, Anda mengeluarkan budget sekitar Rp. 500.000,- bahkan lebih untuk kunjungan tersebut. Kebiasaan tersebut telah lumrah dilakukan oleh milenial atau bahkan penduduk urban yang ingin mencari suasana baru dan jenuh akan aktifitasnya di kampus atau tempat kerja.
Padahal, kebiasaan tersebut dapat dijadikan momen generasi milenial untuk mencari pendapatan baru melalui teknik Affiliate Marketing yang sedang menjadi tren. Sistem dari Affiliate Marketing ini cukup mudah, Anda tidak perlu memiliki barang atau produk Anda sendiri, melainkan Anda cukup menjualkan produk Accurate Online, software Accounting berbasis cloud terpercaya yang banyak digemari oleh pengusaha-pengusaha Indonesia. Anda akan mendapatkan income mulai dari Rp. 400.000,- sampai dengan nominal tak terhingga, dengan pendaftaran gratis, tanpa memikirkan langkah produksi dan biayanya, tanpa perlu karyawan, dan masih banyak keuntungan-keuntungan lain yang memudahkan Anda untuk mendapatkan penghasilan maksimal. Sederhana, bukan?
category : news
Nongkrong Di Cafe Dan Dapat Pemasukan
Leave A Comment