Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan biaya yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan suatu kegiatan baik bisnis maupun proyek.  Dalam beberapa bisnis, proyek atau event, perencanaan anggaran merupakan dokumen yang wajib ada untuk melihat besaran biaya yang akan digunakan. 

Sehingga pada pelaksanaan proyek misalnya, rencana anggaran biaya ini menjadi dasar apakah kontraktor bisa memberikan penawaran atau tidak. Rencana anggaran sudah meliputi tahap perencanaan, pemilihan material, dan berbagai pembiayaan lainnya seperti upah pekerja dan biaya pengerjaan.

Baca Juga : Ingat 5 Persiapan Penting Sebelum Membuka Cabang Bisnis Yang Baru

rencana anggaran biaya

Proyek bahkan bisnis atau event yang dijalankan tanpa adanya perencanaan anggaran yang rinci akan menyebabkan pembengkakan biaya. Ini karena pembelian atau pengadaan alat dan bahan serta operasionalnya tidak terkontrol dengan baik sehingga pengeluaran tidak terarah. Ini juga yang membuat proyek atau bisnis sering menghadapi kegagalan karena perencanaan anggaran yang tidak baik.

Contoh Sederhana Rencana Anggaran Biaya

Bagi yang masih bingung dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan. Beberapa contoh berikut ini bisa dicoba untuk mendapatkan seperti apa perencanaan anggaran pada sebuah bisnis, event, maupun proyek.

Baca Juga : Jenis Intangible Asset Yang Wajib Diketahui Oleh Pengusaha

1. RAB Jalanan

Proyek jalan merupakan salah satu kegiatan yang memerlukan dokumen RAB yang juga merupakan rencana awal proyek. Tujuan utama dokumen ini tidak lain adalah untuk meminimalkan kemungkinan adanya hambatan pembiayaan pada saat berjalannya pengerjaan proyek. Adanya RAB untuk proyek jalan ini juga bisa membuat kualitas proyek yang dibangun memenuhi standar kualitas.

Dalam prosesnya, seseorang tentu perlu membertimbangkan bahan material yang digunakan agar memenuhi standar. Untuk membuat RAB jalanan, hanya ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan yakni ketersediaan bahan, alat dan tenaga kerja. Untuk mempermudah, gunakan tabel agar catatan lebih rapi dan terorganisir.

  • Membuat daftar bahan-bahan atau material yang dibutuhkan dalam pembuatan jalan, kemudian masukkan harga produk per unit. Penghitungan biaya bahan ini juga memuat biaya angkut bahan.

  • Merinci setiap alat-alat berat yang digunakan dalam proses pengerjaan, termasuk sewa operator, dan sewa alat.

  • Terakhir, perhitungan biaya tenaga kerja yang digunakan selama proses pengerjaan dengan menjumlah banyaknya tenaga kerja yang digunakan. Untuk lebih mudah menentukan upah, cari besaran upah untuk pekerja jalanan yang berlaku di wilayah tersebut. 

2. RAB Event

Hampir semua  orang pernah mengadakan acara-acara baik dalam skala kecil maupun besar dan membuat perencanaan biaya sebagai syaratnya.

Baca Juga : Berikut 5 Kesalahan Umum Dalam Membuat Anggaran Bisnis Yang Sering Ditemukan

Secara umum, ada 5 poin yang perlu menjadi perhatian dalam RAB event-event yang sering dilakukan. Point-point tersebut sudah mewakili apa saja yang perlu dihadirkan dan mendapatkan pembiayaan dalam pengadaannya, diantaranya adalah:

  • Menghitung biaya peralatan yang digunakan dengan membuatkan daftar khusus yang sudah dilengkapi dengan biaya sewanya.

  • Biaya sewa gedung yang menjadi tempat berlangsungnya event juga perlu masuk dalam pencatatan pembiayaan, termasuk pengadaan panggung dan dekorasi.

  • Membuat daftar panitia beserta tugasnya dan menentukan besaran biaya panitia termasuk transportasi dan uang santai.

  • Tamu undangan atau tamu penting yang hadir dalam acara juga harus dalam pencatatan perencanaan anggaran. 

  • Terakhir, biaya konsumsi yang bisa dihitung dengan melihat dari banyaknya tamu yang datang, jenis konsumsi, dan intensitas pemberian konsumsi (misal 2x makan).

3. RAB Organisasi

Selanjutnya adalah RAB untuk kegiatan organisasi misal OSIS, organisasi masyarakat, kampus dan sebagainya. Semua kegiatan tentu memerlukan adanya perencanaan anggaran sebelum dijalankan. Beberapa poin yang diperhatikan adalah sumber pendapatan organisasi, sewa gedung, sewa alat, tarif bintang tamu, dan konsumsi, seperti berikut:

Jenis

Kebutuhan

Jumlah

Harga

Total

Konsumsi tamu

Snack 3x perhari

30

5.000

150.000

Makan 3x perhari

30

25.000

750.000

Konsumsi panitia

Snack 3x perhari

15

5.000

75.000

Makan 3x perhari

15

25.000

375.000

Air Mineral

1x

6

7.000

42.000

Transportasi

1x

12

50.000

50.000

Lain-lain

1x

1

150.000

150.000

Total

109

267.000

1.592.000

4. RAB Bisnis

Tidak hanya event atau proyek, bisnis juga memerlukan adanya RAB yang baik dan terinci. Tentu saja dalam hal bisnis RAB diperlukan agar tidak ada pembengkakan biaya pada beberapa pos. 

Selain itu, penghitungan biaya anggaran yang dikeluarkan untuk proses produksi harus diperhitungkan seperti pembelian mesin dan perawatannya. Ada juga biaya pemasaran, termasuk didalamnya pemasangan iklan di berbagai media. Terakhir perhitungan terhadap biaya tenaga kerja yang disesuaikan dengan lokasi bisnis.

Baca juga: Berikut 5 Tips Efektif Menyusun Budget Perusahaan

Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya 

Rencana Anggaran Biaya (RAB) memiliki struktur yang unik, cara dalam membuat RAB juga berbeda pada setiap industri dan sistem bisnis. Dalam contoh ini, kami akan memberikan cara membuat rencana anggaran biaya untuk bisnis konstruksi.

RAB tentu saja sangat membantu agar kontraktor mengetahui besaran biaya yang diperlukan dari awal hingga akhir pembuatan rumah yang diinginkan. Melalui RAB, kontraktor bisa melihat dengan jelas dan rinci anggaran yang dibutuhkan.

Baca Juga : Berikut Beberapa Tips Untuk Menghindari Fraud Dalam Bisnis

  • Membuat gambar kerja untuk rumah yang memperlihatkan spesifikasi bangunan serta ukuran bangunan termasuk jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Gambar ini yang akan mempermudah pekerjaan arsitek dalam menghitung volume pekerjaan.

  • Menghitung volume pekerjaan dari gambar kerja yang ada dengan membuat daftar harga item pekerjaan yang dilakukan, baik per meter atau per unit.

  • Menentukan harga satuan kerja atau menentukan harga dari bahan dan material yang digunakan dalam proyek. 

  • Menghitung besaran biaya pengerjaan melalui perkalian antara volume pekerjaan dan harga satuan.

  • Tahap terakhir, melakukan rekapitulasi terhadap pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan.

Kesimpulan

Nah itulah informasi seputar rencana anggaran biaya yang menjadi pembahasan pada kesempatan kali ini. Semoga ulasan kali ini bisa menjadi sumber informasi mengenai bagaimana melakukan perencanaan anggaran pada suatu kegiatan.

Baca Juga : Accurate Online Makin Manjakan Wajib Pajak Dengan Fitur Pelaporan Pajak e-Filing Pajak

Kesulitan dalam membuat dan memantau anggaran? Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi Accurate Online untuk proses penganggaran yang lebih baik.

Dengan fitur terbaik seperti pencatatan pengeluaran dan pemasukan, pembugatan dan kostumasi faktur secara otomatis, multi gudang, multi cabang, penghitungan dan pelaporan pajak, penganggaran, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Accurate Online hadir sebagai software cloud yang cukup user friendly, dan sangat cocok untuk bisnis ukm. Dengan demikian Kamu bisa fokus dalam mengembangkan bisnis, urusan pembukuannya serahkan saja kepada Accurate Online.

Baca Juga : Hanya Beli Disini Accurate Online Diskon 600 Ribu

Jika kamu tertarik, bisa coba GRATIS 30 HARI Accurate Online. 

coba gratis 30 hari accurate online